Valentine's Day, Haram !
Valentine's Day... Ya, sekarang ini siapa yang tidak tahu Valentine's day atau hari kasih sayang. Bahkan mungkin kaum muda-mudi kita banyak yang menunggu datangnya Valentine's Day yang diperingati tiap tanggal 14 Februari. Berbagai iklan, event di televisi, mall, semua dikaitkan dengan moment tersebut sehingga memasuki bulan Februari hampir tiap hari kita mendengar kata tersebut.Namun, tahukah kita bahwa
moment yang diperingati tanggal 14 Februari tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan ajaran Islam? Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengharamkan perayaan Valentine's Day bagi umat Islam. Seperti dikutip dari Kompas.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai, Riau, menegaskan perayaan hari Valentine (Valentine's Day) pada 14 Februari haram bagi umat Islam karena lari dari norma agama dan kesusilaan.
Ketua MUI Dumai Roza'i Akbar, Kamis (10/2/2011) menjelaskan, Hari Valentine adalah hari kasih sayang bagi warga di Dunia Barat yang berada di luar Islam.
"Dilihat dari asal muasalnya, diketahui bahwa Valentine merupakan hari raya bagi kaum non-Islam di Roma Italia. Untuk itu, Valentine haram bagi mereka yang beragama Islam", tegasnya.
Roza'i menyataan peringatan hari valentine merupakan budaya yang tidak pantas diterapkan dalam ajaran Islam karena identik dengan kebebasan kaum remaja dalam menjalin atau mengikat suatu hubungan di luar nikah.
"Apa jadinya jika Valentine membudaya di tubuh Islam. Hal ini yang menjadi pertimbangan kenapa perayaan yang dikenal dengan hari kasih sayang ini haram hukumnya bagi mereka yang beragama Islam", kayanya.
MUI mengimbau kepada seluruh orang tua Muslim untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa hari Valentine bukanlah suatu hal atau hari yang harus dirayakan.
"Selain itu, mereka sebaiknya diberi pengetahuan dan pencerahan agamis agar Valentine tidak menjadi tradisi tahunan bagi kaum remaja muslim", katanya.
Jadi, sungguh merupakan hal yang ironis apabila ada umat muslim yang menunggu-nunggu datangnya Valentine's Day apalagi sampai teribat dalam perayaan Valentine's Day.
Sumber : Kompas.com
Ketua MUI Dumai Roza'i Akbar, Kamis (10/2/2011) menjelaskan, Hari Valentine adalah hari kasih sayang bagi warga di Dunia Barat yang berada di luar Islam.
"Dilihat dari asal muasalnya, diketahui bahwa Valentine merupakan hari raya bagi kaum non-Islam di Roma Italia. Untuk itu, Valentine haram bagi mereka yang beragama Islam", tegasnya.
Roza'i menyataan peringatan hari valentine merupakan budaya yang tidak pantas diterapkan dalam ajaran Islam karena identik dengan kebebasan kaum remaja dalam menjalin atau mengikat suatu hubungan di luar nikah.
"Apa jadinya jika Valentine membudaya di tubuh Islam. Hal ini yang menjadi pertimbangan kenapa perayaan yang dikenal dengan hari kasih sayang ini haram hukumnya bagi mereka yang beragama Islam", kayanya.
MUI mengimbau kepada seluruh orang tua Muslim untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa hari Valentine bukanlah suatu hal atau hari yang harus dirayakan.
"Selain itu, mereka sebaiknya diberi pengetahuan dan pencerahan agamis agar Valentine tidak menjadi tradisi tahunan bagi kaum remaja muslim", katanya.
Jadi, sungguh merupakan hal yang ironis apabila ada umat muslim yang menunggu-nunggu datangnya Valentine's Day apalagi sampai teribat dalam perayaan Valentine's Day.
Sumber : Kompas.com
0 comments:
Post a Comment