Sunday, September 10, 2017

Mau Jadi Sebuah Intan atau Tetap Menjadi Arang?

Sahabat, tahukah Anda bahwa arang dan intan berasal dari unsur yang sama, yaitu Karbon (C). Coba deh ingat-ingat atau buka kembali pelajaran kimia dulu..he..he..

Kenapa keduanya memiliki perbedaan yang sangat mencolok, padahal berasal dari unsur yang sama?.
Ternyata, yang membedakan keduanya walaupun berasal dari unsur yang sama adalah struktur atau konfigurasinya. Perbedaan itu membawa konskuensi pada sifat keduanya. Dimana arang memiliki tekstur yang rapuh, mudah hancur dan kalau dilihat tidak menarik sama sekali, Berbeda dengan intan yang memiliki tekstur padat, super kuat sehingga untuk memotongnyapun perlu pemotong khusus, indah untuk dilihat dan harganyapun sangat-sangat jauh berbeda.
Bedanya sangat jauh ya? bagaikan siang dan makam, bagai miskin dan kaya. Intan dikenal sebagai benda mulia, bentuk dan warnanya sangat cantik, mungkin diminati semua orang namun tidak setiap orang bisa memiliki karena harganya yang sangat mahal. Cooba bandingkan dengan arang, yang warnanya hitam, tidak menarik bentuknya dan harganya murah sekali karena mudah sekali kita mendapatkan.

Yang jadi pertanyaan selaanjutnya adalah kenapa perbedaan itu bisa terjadi?
Jawabannya adalah karena arang terjadi/dibuat dalam proses pembakaran yang singkat dan relatif mudah, alias tidak melalui proses yang sulit dan berbelit. Berbeda dengan sebuah intan, proses terjadinya melalui proses yang panjnag, dan begitu sulit. Diawali dari sisa-sisa tanaman ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu, kemudian ditempa melalui proses pemanasan dan pendinginan yang sangat exstrem di perut bumi dalam jangka waktu yang sangat lama. 
Nah, sudah tahu kan beda arang dan intan? yaitu pada proses terbentuknya.

Renungan buat kita, pada hakekatnya Allah menciptakan kita dengan dibekali sebuah potensi. Potensi yang harus kita asah untuk kebahagiaan hidup kita di dunia dan akhirat. Namun kenyataanya, banyak potensi yang  tidak digunakan dengan baik, terbuang sia-sia. Kadang kita tidak mau melewati proses untuk menjadi intan. Kita kadang tidak mampu melewati ujian kehidupan, tempaan kehidupan untuk menjadi kuat dan bernialai seperti intan. Jangan sampai kita menjadi arang yang rapuh dan tak bernilai karena kita tidak mau belajar dan takut menjalani berbagai proses dan ujian kehidupan. Spbat, ingatlah...tidak ada yang instan di dunia ini. Semua butuh proses dan perjuangan untuk menjadi seorang yang bernilai..

About Author

Karseno Seno
Karseno Seno

Author & Editor

Hanya orang biasa yang ingin berbagi.

0 comments:

Post a Comment