Saturday, August 21, 2010

Hidup Sehat dengan Diabetes

Dibetes Melitus merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena meningkatnya kadar gula dalam darah akibat kekurangan insulin yang merupakan hormon yang bekerja memasukan gula darah ke dalam sel. Gula dalam darah berfungsi sebagai sumber energi. Kadar gula darah puasa orang normal berkisar antara 80-110 mg/dl.
Dibetes Melitus ada beberapa tipe, antara lain :

* Diabetes Melitus Tipe I
Pada tipe ini, pancreas tidak memproduksi insulin sama sekali atau insulin tidak ada. Biasanya badabn pasien kurus dan terjadi pada anak-anak dan usia muda.
* Diabetes Melitus Tipe II
Pada tipe ini, produksi insulin terganggu atau insulin yang ada tidak bekerja dengan baik.


Faktor genetic mempunyai pengaruh kuat dalam berkembangnya Diabetes Melitus (DM), namun beberapa pemicu awal terjadinya Diabers Melitus antara lain :

* Obesitas dan makan berlebihan
* Kurangnya latihan fisik atau berolah raga
* Kehamilan
* Stress

Adapun tanda-tanda atau gejala Diabetes yang mudah dikenali antara lain :
· Perasaan cepat haus dan lapar
· Sering buang air kecil terutama pada malam hari
· Menurunnya berat badab secara cepat, padahal nafsu makan berlebihan
· Cepat lelah dan mengantuk
· Sering merasa gatal-gatal, terutama pada bagian tubuh yang lembab dan lipatan-lipatan
· Penglihatan sering kabur
· Mudah bisulan dengan kesembuhan yang agak lama
· Menurunnnya gairah sexual
· Ibu melahirkan bayi lebih dari 4 Kg
Penyakit Diabetes Melitus dapat meyebabkan berbagai komplikasi bila tidak ditangani dengan baik. Beberapa komplikasi yang mungkin timbul pada pasien DM antara lain :
· Hipertensi/ Tekanan darah Tinggi
· Gangguan fungsi ginjal
· Stroke
· Penyakit Jantung
· Impotensi
· Luka yang tidak bisa sembuh sampai terjadinya gangrene
· Terganggunya fungsi mata yang dapat mengakibatkan kebutaan
· Kesemutan daerah telapak kaki dan tangan.
Mengingat DM dapat menimbulkan komplikasi yang sangat serius bila tidak ditangani dengan baik, maka perlu dilakukan pengelolaan diabetes pada pasien sehingga komplikasi lanjut tidak terjadi atau dapat diminimalkan dan pasein dapat menikmati hidup dengan kualitas yang lebih baik. Pengelolaan diabetes melitus perlu dilakukan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pengelolaan jangka pendek adalah untuk menghilangkan keluhan atau gejala diabetes sehingga pasien merasa aman dan sehat. Pengelolaan jangka panjang adalah untuk mencegah atau meminimalkan terjadinya komplikasi lanjut dari diabetes melitus.
Pilar dalam pengelolaan diabetes melitus meliputi :
· Edukasi
· Perencanaan makan/ diet
· Olah raga yang teratur
· Minum obat sesuai dengan anjuran dokter
Dengan pengelolaan yang baik dengan selalu berkonsulatsi dengan dokter dan ahli gizi tentu komplikasi diabetes dapat dicegah atau setidaknya diminimalisir, sehingga kualitas hidup akan menjadi lebih baik.
Ada beberapa hal yang perlu diketehui oleh penderita diabetes berkaitan dengan komplikasi Diabetes :

* Hipoglikemi
Hipoglikemi terjadi bila kadar gula dalam darah menurn hingga

About Author

Karseno Seno
Karseno Seno

Author & Editor

Hanya orang biasa yang ingin berbagi.

0 comments:

Post a Comment