Sunday, August 22, 2010

Waspada!, Flu Babi masuk Indonesia

Belum lama kayaknya flu burung meneror kita, sekarang mucul lagi flu babi. Nanti flu apa lagi? Makin ke sini kayaknya makin banyak aja penyakit yang aneh-aneh. Suatu penyakit belum ketemu cara pengobatanya, muncul penyakit yang lain. Pertanda apakah ini? Tanda apa itu, Gak usah terlalu dipikirin, yang penting yang harus kita ketahui adalah apa itu flu babi, cara penularannya, bagaimana mencegahnya dan apa tindakan kita?
Tul gak…? Dan perlu diketahui juga flu babi sudah masuk ke Indonesia lho… Sampai saat ini, seperti dilaporkan oleh Antara News, jumlah pasien positif melalui pemeriksaan laboratorium flu babi mencapai 8 orang. Sebagian adalah warga Negara asing. Kemudian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam rapat daruratnya di Jenewa, Swiss baru-baru ini memutuskan meningkatkan status flu babi menjadi pandemi. Artinya flu babi sudah menjadi ancaman global (Tempo Interaktif). Ngeri juga ya....

Apa Sich.. Flu Babi itu?
Flu babi (Swine influenza) adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A.( Wikipedia). Flu babi pada awalnya adalah virus yang menyerang babi. Ditemukan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1930. Dalam perkembangannya, virus tersebut dapat menyerang manusia, bahkan dapat berpindah dari manusia ke manusia. Virus flu babi yang lama tak terdengar mengalami serangkaian mutasi dan muncul di Meksiko pada awal 2009 sebagai varian baru yaitu virus H1N1.
Nah…,Gejala Flu Babi bagaimana?
Gejala utama flu babi mirip dengan gejala influensa pada umumnya seperti : demam, batuk, pilek, letih dan sakit kepala. Beberapa pasien dapat mengalami mual, muntah dan diare. Kematian umumnya karena adanya infeksi sekunder bakteri pada paru.( Blogdokter.net)
Apa Yang Harus Kita Lakukan?
Cara pencegahan flu babi pada prinsipnya sama dengan cara pencegahan flu lainnya yaitu dengan vaksinasi. Hanya saja sampai saat ini vaksin flu babi belum ditemukan. Cara yang bisa kita lakukan saat ini adalah sebisa mungkin meminimalisir kontak dengan virus seperti mencuci tangan sesering mungkin, tidak menyentuh wajah terutama hidung dan mulut, serta menghindari kontak dengan orang yang sedang flu. Sedangkan bagi orang yang terinfeksi sebaiknya tinggal di rumah aja, menghindari keramian, tidak bekerja atau sekolah dulu, jangan bersin, batuk atau berbicara terlalu dekat dengan orang lain (Blogdokter.net).



About Author

Karseno Seno
Karseno Seno

Author & Editor

Hanya orang biasa yang ingin berbagi.

0 comments:

Post a Comment